Pengikut

RSS

SMA NEGERI 106 JAKARTA

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Resensi buku sejarah pendidikan indonesia

RESENSI BUKU Nama Pengarang : Prof. Dr. H. Samsul Nizar, M.Ag Judul Buku : Sejarah pendidikan Islam Bab yang dibahas : XXI BAB Tahun Terbit : 2007 Tempat Terbit : Jakarta Tebal Buku : XXX + 360 Halaman; 23 Halaman Penerbit : KENCANA PERDANA MEDIA GROUP Buku yang dieditori oleh Prof. Dr. H. Samsul Nizar, M.Ag merupakan kumpulan tulisan tentang sejarah pendidikan Islam dari beberapa penulis dengan menyelusuri jejak sejarah pendidikan era Rosulullahbsampai Indonesia. Dalam kata pengantar editor Prof. Dr. H. Nizar menerangkan quo vadis pendidikan Islam di Indnesia, menyelusuri sejarah menuju paradigma pendidikan berkualitas. Dalam pembahasan ini, diterangkan kondisi pendidikan nasional yang serba dengan kekurangan dan eror direfleksikan kepada sejarah pendidikan Islam untuk memperbaiki sistem pendidikan nasional ke arah yang lebih maju. Pada BAB I ditulis tentang Profil Rosulullah sebagai Pendidik ideal: telaah pola pendidikan Islam era Rosulullah fase Makkah dan Madinah yang ditulis oleh Zainal Efendi Hasibuan menerangkan tentang kondisi politik, sosiokultural pra Islam sampai fase awal Islam dan bagaimana pendidikan pada zaman Rosulullah mulai dari lembaga pendidikannya, materi dan kurikulum serta metode pengajaran dan evaluasi era Rosulullah. Rosulullah sebagai pendidik yang ideal dapat dilihat dari indikator walaupun dengan sarana dan prasarana yang terbatas dapat menelurkan para intelektual yang berkualitas. Yang dahulunya bangsa arab masih terkukung dalam kegelapan dan kejahiliahan melesat ke arah peradaban yang tinggi. Dan metode yang diterapka rosulullah sangat berfariasi sehingga dapat menghilangkan kejenuhan. Dan yang paling utama Rosulullah mendidik para sahabat dengan menjadikan dirinya sebagai suri tauladan. Adapun kurikulum yang dipakai Rosulullah adalah kurikulum berbasis masyarakat. Hal tersebut dapat dilihat dari pembagian pengajaran era makkah dan era madinah. Pada BAB II ditulis tentang pola pendidikan Islam pada periode Rosulullah mekkah dan madinah ditulis oleh Kamaruzzaman. Disana diterangkan tentang kondisi sosial kultural makah dan madinah pada era Rosulullah dan pola yang dilakukan Rosulullah dalam mengajarkan tauhid kepada para sahabatnya. Kurikulum yang digunakan yaitu berlandaskan Al-Qur’an dan Al-Hadist. BAB III tentang pola pendidikan Islam pada masa Khulafaurrosyidin ditulis oleh Mhd. Dalpen. Disini diterangkan tentang keadaan dan sistem pendidikan di zaman Khulafaurrosyidin. Pada zaman Abu bakar, sistem pendidikannya tidah jauh berbeda dari pendidikan pada masa Rosulullah. Pada masa Umar pendidikan sudah lebih meningkat dimana para guru sudah diangkat dan digaji yang diambil dari baitul mall untuk mengajar ke daerah-daerah yang baru ditaklukan. Pada masa Usman. Pendidikan diserahkan pada rakyat dan sahabat yang tidak hanya fokus di mMadinah melainkan dikirim ke daerah-daerah lainnya. Pada masa Ali, pendidikan kurang mendapat perhatian dikarenakan terjadi pergolakan dan konflik yang menimbulkan kekacauan. BAB IV pola pendidikan Islam pada periode dinasti Umayyah yang ditulis oleh Silvianti Candra. Dieterangkan tentang pembentukan dinasti, kemajuan yang dicapai oleh dinasti umayyah dan pola pendidikan dan pusat pendidikannya. Pada masa ini berkembang ilmu-ilmu agama islam dan adanya pembukuan hadist pada zaman Umar Bin Abdul Aziz. BAB V pola pendidikan Islam pada periode dinasti abasiyah yang ditulis oleh Ali Nupiah. Disini dibahas tentang sejarah berdirinya daulah Abasiyah, sistem politik, pemerintahan dan bentuk negara serta sistem sosialnya. Pada zaman ini Islam mencapai punak kejayaan yang dapat dilihat indikatornya yaitu majunya ilmu-ilmu sains dan tekhnologi. Dan puncak kejayaan tersebut terjadi pada masa Harun Arrosyid. BAB VI Pola pendidikan Islam di Spanyol era awal tinjauan historis filosofis ditulis oleh Samsul Nizar. Dalam tulisan ini dibahas tentang sejarah awal Islam Spanyol, perkemabngan Pendidikan dan kebudayaan Spanyol Islam beserta faktor penunjangnya, dan bias pendidikan spanyol Islam bagi perkembangan dunia modern. Disini Spanyol diterangkan baha spanyol merupakan pintu atau temapat penghubung antara dunia Islam dan Eropa. Dari sinilah proses pencerahan Eropa terbentuk. Dan pada bab-bab yang selanjutnya diterangkan sejarah pendidikan islam dari pendidikan Islam di andalusia oleh Yusmanto, lembaga-lembaga pendidikan Islam era awal oleh Mira Astuti, kurikulum dan pola perkembangan ilmu pengetahuan pada masa klasik hingga masa keemasan oleh Sondal Pramujaya, transformasi dan kontribusi intelektual Isla atas dunia barat oleh Farida Syam, madrasah Hizamiyah; pengaruhnya terhadap perkembangan pendidikan islam dan aktivitas ortodoksi suni oleh Edi Warman, pendidikan Islam pada era kemunduran oleh Mulyadi Hermanto Nasution, kehancuran dinasti Abasiyah dan pengaruhnya terhadap pelaksanaan pendidikan di dunia Islam oleh Roli Yandri, sejarah dan perkembangan arsitektur Islam dinasti Usmaniyah oleh Samsul Nizar, dinamika sejarah pendidikan perempuan potert timur tengah dan indonesia era awal oleh Wahyu hikmah, dikotomi ilmu pengetahuan: akar tumbuhnya dikotomi ilmu dalam peradaban Islam oleh Yudelasharmi, Muhammad Abduh dan usaha pembaruan pendidikan Islam di Mesir oleh Yasmansyah, gagasan islamisasi ilmu pengetahuan dan implikasinya dalam pendidikan oleh Ahmad Syarifin, sejarahdan dinamika lemaga-lembaga pendidikan islam nusantara oleh Abasri, pola kebijakan pendidikan Islam di Nusantara pada masa awal samapai sebelum kemerdekaan oleh Maswardi, organisasi sosial keagamaan dan pendidikan Islam oleh Muhammad Syaifudin, dan yang terahir pola dan kebijakan pendidikan Islam pada masa awal kemerdekaan sampai pada orde lama oleh Zulhandra. Kesimpulan Melihat dari isi buku ini, disana diterangkan secara mendalam tentang sejarah pendidikan Islam dari era Rosulullah hingga Islam di Indonesia pada masa orde lama. Dengan bahasa penulisan yang apik dan runtut penulis mengajak pembacanya untuk berdiskusi dan akan kita dapatkan analisis atau riset yang jaranng ditemukan. Dikarenakan buku ini merupakan kumpulan dari makalah-makalah, pembahasan yang disampaikan kurang rutut dan sistematis, sehingga agak menyulitkan para pembaca untuk mengikuti alurnya, dan didalamnya terkadang ada dua pembahasan yang setema disampaikan. Sumber : google SEJARAH PENDIDIKAN NASIONAL: Dari Masa Klasik Hingga Modern Telah dibaca 84 kali Penyusun : Muhammad Rifa'i Tahun : 2011 Penerbit : AR-RUZMEDIA Kategori 1.3 Resensi Buku Keyword / tag Pesantren, Sejarah Pendidikan Nasional, Timbulnya Pendidikan Islam di Indonesia ABSTRAK A. Timbulnya Agama Islam dan Pesantren di Indonesia. * Kemunculan agama Islam dengan lembaga pendidikannya pesantren di Indonesia memang tidak bisa dilepaskan dari kondisi perdagangan internasional antar benua di dunia pada abad ke-13 begitu ramai lalu lintasnya. Konsekuensi dari perkembangan perdagangan internasional tersebut, Indonesia yang memiliki kekayaan alam dan budaya berlimpah menarik banyak pedagang asing yang meluaskan areal perdagangannya untuk datang ke Indonesia. Bukan sekedar saudagar Cina, tetapi juga terdapat sekelompok pedagang yang berasal dari daerah Gujarat, India maupun Timur Tengah yang mengadakan kontak secara teratur dengan pedagang Indonesia yang berasal dari Sumatera dan Jawa. Terutama dari saudagar-sudagar dari Gujarat dan Timur Tengah yang memeluk agama Islam kemudian menjadi salah satu faktor lahirnya agama Islam di Nusantara. Dapat dikatakan sebelum Islam masuk, pusat pemerintahan atau suatu kerajaan berada di wilayah pedalaman, seperti Singosari ataupun Majapahit. Sementara kerajaan-kerajaan di wilayah pesisir hanyalah bawahan dari kerajaan di pedalaman tersebut. Kondisi itu sebenarnya sangat kontras bagi kelangsungan suatu pemerintahan untuk stabil dan bisa mengikuti perkembangan zaman, karena para pedagang asing lebih banyak berhubungan dengan kerajaan-kerajaan pesisir yang wilayahnya merupakan jalur terdekat dari perdagangan internasional. Ditambah lagi ada ketegangan yang diam-diam dapat meledak menjelang akhir dari pemerintahan kerajaan Majapahit, antara kerajaan pesisir dengan pusat kerajaan di pedalaman. Maka kedatangan agama Islam yang dibawa oleh pedagang Gujarat dengan nilai-nilai budaya baru, disambut dengan hangat dan diterima dengan baik oleh kerajaan pesisir. Salah satu motivasinya agar kerajaan-kerajaan pesisir tersebut dapat melepaskan diri dari belenggu pajak dan upeti kerajaan pedalaman yang saat itu mulai tidak berfungsi dengan baik sebagai pemerintahan yang mengayomi rakyatnya. Faktor-faktor politis inilah yang mendorong kerajaan-kerajaan Islam di pesisir, seperti Demak, Banten, yang kemudian berangsur-angsur dapat menggeser kedudukan kerajaan pedalaman, seperti Majapahit yang masih beragama Hindu. Peralihan pusat kekuasaan tersebut menjadikan penyebaran agama Islam lebih berkembang pesat menyebar ke seluruh wilayah Nusantara terutama Jawa. * Walaupun sebenarnya tanda-tanda adanya agama Islam di Tanah Air dapat ditelusuri pada tahun 1082 dengan adanya batu nisan seorang istri pedagang Islam di Gresik (Jawa Timur), kerajaan Islam tertua di Indonesia adalah Perlak di Aceh, didirikan pada 1292 dan kemudian Samudra Pasai (1297). Pengembara Eropa terkenal, Marco Polo pernah mengunjungi kerajaan-kerajaan tersebut dan mengutarakan pula tentang peranan pedagang-pedagang Gujarat dari India. Dengan kata lain, penyebaran agama Islam data ke Indonesia melalui pusat-pusat perdagangan di daerah pantai Sumatera Utara dan melalui urat nadi perdagangan di Malaka. Kemudian, menyebar ke Pulau Jawa dan seterusnya ke Indonesia bagian timur. Walaupun disana-sini terjadi peperangan, secara menyeluruh, masuknya agama Islam ke Indonesia dan peralihan dari agama Hindu ke Islam berlangsung secara damai dan tenang (Depdikbud, 1985: 63-64). * B. Jenis Pendidikan Islam Jenis pendidikan Islam di Indonesia pada zaman tersebut dapat dibedakan menjadi: 1. Pendidikan Langgar Hampir di setiap desa di Pulau Jawa terdapat tempat peribadahan. Di tempat tersebut, umat Islam dapat melakukan ibadahnya sesuai denga perintah agamanya. Tempat tersebut dikelola seorang petugas yang disebut “amil”, “modin”, “lebai” (Sumatera). Petugas tersebut bertugas ganda; yaitu memimpin dan memberikan do’a pada waktu hajat upacara keluarga atau desa, dan jugga bertugas sebagai pendidik agama. Apa yang diajarakan di langgar merupakan pelajaran agama dasar, mulai dari pelajaran dalam huruf Arab, tapi tak jarang pula dilakukan secara langsung mengikuti guru dengan menirukan apa yang telah dibacakan dari kitab Al-Qur’an. Tujuan pendidikan dan pengajaran di langgar adalah murid dapat membaca dan lebih tepat melagukan menurut irama tertentu seluruh isi Al-Qur’an. Pola pengajarannya dengan jalan; murid-murid diajar secara individual, yaitu menghadap para guru satu persatu. Sementara murid-murid lain yang belum mendapat giliran maju menghadap guru, duduk bersila melingkar dengan tetap berlatih melagukan ayat-ayat suci. Dalam hal ini guru melakukan koreksi kepada bacaan murid-murid yang salah melafalkannya. Pelajaran biasanya diberikan pada pagi hari (setelah shubuh) atau petang hari (sesudah atau sebelum maghrib). Proses tersebut biasa selesai atau dapat diselesaikan selama beberapa bulan, tetapi umumnya sekitar 1 tahun. Para santri yang belajar di langgar tersebut tidak dipungut biaya uang sekolah. Kalaupun ada uang sekolah yang diberikan itu tergantung kepada kerelaan orangtua murid yang dapat memberikan tanda mata berupa benda-benda “in natura” atau uang. Sementara kalau orangtuanya miskin, anaknya dapat mengikuti pelajaran tanpa membayar. Sesudah murid menyelesaikan pelajaran dalam arti tamat membaca Al Qur’an, biasanya diadakan selamatan dengan mengundang makan teman-teman murid atau kerabat dekat, di rumah guru atau di langgar. Hubungan antara murid dan guru pada umumnya berlangsung terus walaupun murid kemudian meneruskan pendidikan pada lembaga pendidikan yang lebih tinggi. (Depdikbud, 1985: 64-65). 2. Pendidikan Pesantren Di dalam sistem pengajaran pesantren ini, para santri yaitu murid–murid yang belajar di asramakan dalam suatu kompleks yang dinamakan “pondok”. Pondok tersebut dapat dibangun atas biaya guru yang bersangkutan ataupun atas biaya bersama dari masyarakat desa pemeluk agama Islam. Di samping pondok pesantren tersebut juga terdapat tanah bersama yang dipergunakan untuk usaha bersama antara guru dan santri. Para santri belajar pada bilik-bilik terpisah dan belajar sendiri-sendiri, tetapi sebagian besar waktunya dipergunakan untuk bekerja di luar ruangan, baik untuk membersihkan ruangan, halaman atau bercocok tanam. Mereka pada umumnya telah dewasa dan dapat memenuhi kebutuhan sendiri, baik dari bantuan keluarganya, atau telah mempunyai penghasilan sendiri. Adakalanya, untuk memenuhi kebutuhan pesantren secara keseluruhan, para santri kerap bergerak ke luar pesantren untuk mencari dana pada umat Islam. Dan pada umunya masyarakat dengan sukarela dan hati terbuka memberikan dana atau materi yang diperlukan. Besar kecilnya atau dalam dangkalnya bahan studi yang diberikan pada pesantren tergantung pada kiai dan pondok pesantren tersebut. Ada pondok pesantren yang diikuti oleh 8 sampai dengan 10 orang. Akan tetapi, ada pula pesantren yang diikuti oleh ratusan murid. Luas dan sempitnya bahan studi tidak sama, tetapi semuanya telah mendapatkan pendidikan dasar pada langgar-langgar setempat. Lama berlangsungnya pendidikan di pesantren juga tidak sama. Ada yang belajar hanya satu tahun, tetapi ada pula yang belajar bertahun-tahun hingga 10 tahun atau bahkan lebih. * Gambaran mengenai pelajaran pada pesantren sehari-hari, diperkirakan sebagai berikut: Pada waktu shubuh di pagi hari setelah sembahyang, para santri melakukan pekerjaan kerumah-tanggaan untuk kepentingan guru, seperti membersihkan halaman, mengerjakan sawah atau ladangg, mengisi bak kamar mandi, dan sebagainya. Harus diingat bahwa guru tidak memperoleh imbalan dari para murid secara teratur. Sesudah itu, baru diberikan pelajaran utama diseling dengan belajar sendiri. Pada siang hari, murid-murid beristirahat dan pada waktu petang, belajar melakukan ibadah agamanya, yaitu sembahyang (shalat). Pelajaran utama yang diberikan adalah dogma keagamaan (ushuluddin), yaitu dasar kepercayaan dan keyakinan Islam, dan fiqih: yaitu kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan bagi pemeluk agama Islam, meliputi; 1. Syahadat, yaitu mengucapkan kalimat bahwa tidak ada Tuhan yang harus disembah kecuali Allah dan Nabi Muhammad adalah utusannya. 2. Menjalankan shalat. 3. Membayar zakat kepada fakir miskin. 4. Berpuasa pada bulan Ramadhan. 5. Pergi naik haji bagi yang mampu. * Dalam kompleks pesantren terdapat tempat kediaman para guru beserta keluarganya dengan semua fasilitas rumah tangga dan tidak ketinggalan masjid yang dipelihara dan dikelola bersama. Pendidikan dan pengajaran di langgar dan di pesantren adalah suatu sistem yang diketemukan di Jawa. Di Sumatera khususnya di daerah Minangkabau, terdapat suatu sistem yang berada di antara sistem tersebut. Pendidikan dan pelajaran agama yang diberikan melalui suaru-surau yang sebenarnya sama saja dengan langgar atau masjid di Jawa. Perbedaan antara pendidikan dasar dan lanjutan seperti yang ada di Pulau Jawa tidak nampak walaupun ada surau-surau kecil yang memberikan pelajaran secara mendasar. Sementara di Aceh terdapat suatu sistem yang mirip dengan surau di Sumatera Barat, dinamakan “rangkang”. Sama halnya denga langgar atau di surau, para murid duduk di sekelilingi guru, kemudian diajar serta dijelaskan satu per satu menurut gilirannya (Depdikbud, 1985: 65-68). * 3. Pendidikan Madrasah Kemunculan pendidikan Islam di Indonesia tipe madrasah menurut data dari buku terbitan Depdikbud dihubungkan dengan sosok seorang menteri terkenal dari dunia Arab bernama Nizam el-Mulk (abad ke-11) sebagi pendiri lembaga pendidikan madrasah. Tokoh ini mengadakan pembaruan dengan memperkenalkan sistem pendidikan yang semula bersifat murni teologi (ilmu ketuhanan) dan menambahkan ilmu-ilmu yang bersifat keduniawian, seperti astronomi (ilmu perbintangan) dan ilmu obat-obatan. Di dalam perkembangannya, madrrasah ini ada yang berjenjang sejajar dengan pendidikan dasar dan menengah. Jika dibandingkan antara sistem pendidikan di pesantren dan madrasah terlihat bahwa pendidikan di pesantren hubungan antara guru dan murid masih terpengaruhi ciri-ciri khas perguruan di India yang berasal dari sistem pendidikan Hindu. Guru-guru tidak dibayar langsung dan tunai, tetapi murid harus bekerja bagi kepentingan guru dalam arti untuk kepentingan rumah tangga atau keperluan sehari-hari guru. Pencarian dana untuk keperluan pesantren kepada umat Islam juga identik dengan cara kaum biarawan Hindu atau Buddha mencari dana bagi keperluan biaranya. Di madrasah guru-guru diperkenankan menerima imbalan dalam bentuk uang tunai secara tetap dari orangtua murid. Selain itu, pesantren pendidikan dan pengajaran keagamaan masih bersifat tetap dominan dibandingkan dengan ilmu pengetahuan lainnya. Hubungan antara guru dan murid, baik dalam surau, rangkang, langgar atau pesantren pada umumnya bersifat kekal. Bekas murid akan selalu menghormati bekas gurunya dalam keadaan bagaimanapun juga. Ciri-ciri tersebut terdapat pula pada perguruan di India. Pada pendidikan di madrasah, hubungan antara guru dan murid agak longgar dan tidak mendalam seperti halnya di pesantren. * Sumber : google

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

lagu anak-anak

lagu bintang kecil:

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

5 foto pelajar SMA




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

film dokumenter

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

cara posting ke blog

Berikut Cara Membuat Postingan Blog di Blogspot

  1. Klik "Mulai Blogging!" atau Klik tanda pensil untuk memulai postingan.
  2. Membuat Postingan Blog 
  3. Untuk membuat postingan blog di blogspot, kita dihadapkan kedalam dua mode postingan. Mode compose dan mode HTML. Untuk yang baru pertama kali mengenal caramembuat postingan blog di blogspot, menggunakan mode compose adalah pilihan bijak. Dengan menggunakan mode tersebut kita bisa berkreasi dengan tulisan kita layaknya menggunakan Microsoft Word.

    Bandingkan tampilan ke dua mode postingan di blogspot ini. (Klik gambar untuk melihat tampilan penuh)
    Membuat Postingan Blog 
    TAMPILAN MODE COMPOSE POSTINGAN BLOGSPOT
    Membuat Postingan Blog 
    TAMPILAN MODE HTML POSTINGAN BLOGSPOT
    Tentunya pilihan mode compose jauh lebih mudah untuk membuat postingan blog di blogspot.
  4. Jika sudah menentukan mode, maka ada tiga hal yang harus kita perhatikan agar bisa menjadi sebuah postingan blog, yaitu:
    • Membuat judul postingan blog
    • Membuat/menulis isi postingan blog
    • Menentukan label atau kategori post
    Kategori atau label post bisa juga diartikan sebagai nama kelompok jenis postingan di blogspot. Jika postingan blog kita berisi foto-foto saat liburan, maka labelnya bisa berupa "gallery" atau apa saja menurut keinginan kamu untuk menamakannya.
  5. Jika semua tahapan diatas sudah dilakukan, klik "Pratinjau" terlebih dahulu untuk melihat tampilan halaman postingan blog kita.
    Membuat Postingan Blog 
  6. Jika dirasa sudah cukup dan sesuai dengan yang kita harapkan, maka klik "Publikasikan".
    Membuat Postingan Blog 
  7. Dan inilah tampilan halaman post kita yang bisa dilihat dan dibawa setiap orang yang mengunjunginya.
    Membuat Postingan Blog 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara membuat blog


Daftar GMAIL gratis buka www.gmail.com  lalu klik di pojok kanan atas Create An Account atau Buat Akun

cara membuat blog
membuat akun di Gmail.com


Tinggal isi data data di akun gmail yang akan dibuat seperti nama, tempat tanggal lahir , password dan lain-lain.

membuat blog



Biasanya dalam membuat email di GMAIL kita perlu verifikasi lewat nomor handphone jadi usahakan masukan nomor handphone yang bisa dikirimin sms dari Google untuk verifikasi.

Setelah email di Gmail dibuat baru kita bisa melanjutkan ke step 2 membuat blog.

2. Daftar di Blogger.com
Setelah membuat email di GMAIL sekarang saatnya daftar di www.Blogger.com

buka www.blogger.com  lalu klik bagian kanan atas yang bertulisan 'sign up atau daftar'
cara membuat blog
daftar blogger | Sign Up


Isi data-data sesuai keinginan :

Cara bikin blog
 


  • email : email GMAIL yang kita buat tadi di tahap 1
  • Password : pilihlah password minimal 8 karakter
  • Display Name (nama tampilan) : Merupakan nama yang digunakan sebagai nama kita di akun blog nanti. Misal aku memilih nama "ayead gaptek" maka nama yang akan muncul ketika aku posting nanti ialah "posted by ayead gaptek atau diposting oleh ayead gaptek"
  • Gender (Jenis Kelamin) : pilih kelamin sesuai kenyataan atau kalau ragu pilih "other atau lainnya"
  • Birthday (tanggal lahir) : masukan dengan format tanggal/bulan/tahun misal jika tanggal lahir 17 agustus 1945 maka yang dimasukkan = 17/08/1945 jika dalam format bahasa inggris seperti gambar dibawah maka format tanggalnya ialah bulan/tanggal/tahun
  • Word Verification (verifikasi) : masukan karakter yang terdapat di bawah
  • Lalu centang Acceptance of terms (penerimaan peryaratan)
  • Klik Continue / Lanjutkan



3. Membuat Blog | Cara Bikin Blog
Sampai proses diatas sobat sudah selesai cara membuat akun Blogger, sekarang saatnya membuat BLOGnya. 
cara daftar blogspot


Di akun blogger klik "Blog baru" untuk membuat blog. Lalu akan muncul halaman untuk memilih Judul, Alamat Blog dan Template.
 
Cara Membuat Blogger : memilih Judul, Alamat dan template


Pilih Judul dan Alamat blog.

  • Judul digunakan sebagai penama blog, misal untuk blog ini dulu kuberi judul Blognya Ayead Tergaptek
  • Alamat merupakan url alamat blog yang diinginkan misal alamat blogblogayead.blogspot.com
Saran Gaptek : dalam memilih judul dan nama blog jangan pilih yang aneh atau susah dieja maupun menggunakan simbol yang aneh-aneh. Pilih yang mudah diingat orang lain dan tidak membingungkan.

Memilih Template Blog
Ada berbagai template bawaan dari blogger yang tersedia sobat bisa memilih terserah sesuai dengan yang disuka lalu klik 'Buat Blog'


Saran Gaptek
 : Dalam memilih template blog awal, aku lebih suka dengan template 'AWESOME' karena lebih terlihat simpel tanpa banyak background gambar. Template yang namanya 'Simple' justru sebenarnya tidak simpel seperti namanya karena menggunakan background dalam bentuk gambar sehingga berat untuk dibuka.

4. Blog Sudah Jadi
Selamat ! sampai disini blog sudah berhasil dibuat, namun masih kosong. Setelah ini akan ada beberapa hal yang perlu di setting sebelum melakukan posting.


cara membuat blogspot
Blog Yang Dibuat Masih Kosong


Untuk melihat blog yang baru dibuat bisa langsung mencoba dengan langsung mengetikan alamat blog yang baru dibuat tadi di browser contoh :blogayead.blogspot.com
alamat blog



5. Jangan lupa cek email yang didaftarkan tadi untuk memverifikasi akun google kita .
Di email yang kita daftarkan pada tahap 1 nanti akan ada "

Google Email Verification

" buka dan klik link yang ada di dalam email tersebut

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS